Desa Guwoterus yang terletak di Kecamatan Montong Kab Tuban, kemungkinan tak asing bagi sebagaian orang yang sempat berkunjung ke ruangan wisata air terjun Nglirip, bumi perkemahan Kerawak. Desa yang terdiri dari 8 dusun (Manunggal, Krajan Guwoterus, Jaten, Ngrao, Ndudukan, Ngindahan, Bleber, Njambon). Bagi para peneliti lingkungan hidup, kawasan karst, dan pegiat aktivitas alam bebas pasti teramat familier bersama Desa Guwoterus.
Di Samping keindahan dan ketajiran alamnya desa ini pula mempunyai keunikan yang selama ini tersimpan. Salah satu keunikan itu yaitu nama desa yang diambil dari nama goa bentukan alam yang ada di Dusun Krajan Guwoterus, merupakan : Guwoterus. Keunikan lain dari desa yang mempunyai ketinggian 161 m di atas permukaan laut ini yakni adanya kepercayaan seandainya orang luar desa yang menetap di desa ini bakal mendapati keberhasilan dalam hidupnya.
Menurut penuturan Juru Kunci Desa Goa Konsisten, Mbah Suto Sabin "Konon Goa Konsisten yaitu ruangan pertapaan dari Mbah Sukani (orang yang berikan nama Desa Guwoterus),“ tutur laki laki berumur 79 tahun yang konsisten energik ini memulai ceritanya. Dengan gamblang laki laki yang akrab dipanggil Mbah Sabin ini bercerita, "Setiap Bln agung(penanggalan Jawa) kepada hri Rabu Wage atau Sabtu Wage, masyarakat desa mengadakan sedekah bumi berupa ayam panggang dgn menggelar langen tayub di depan goa yang terletak persis diatas satu buah bukit kecil” tandas ia.
Tetap menurut Mbah Sabin “Warga desa dan sekitarnya yakin jika memiliki kemauan konsisten masuk goa ini dan ke luar lewat pintu tembusnya sehingga kemauan tersebut dapat terkabul, tetapi elemen ini bakal berlaku sebaliknya apabila orang yang miliki hajat tersebut tak ke luar goa dari pintu tembusnya atau ke luar lewat pintu masuknya tadi (pantangan; masuk dan ke luar goa melalui pintu yang sama),“ katanya menuturkan adanya pertalian goa yang berbentuk lorong tembus sepanjang lebih kurang 15 m di areal pertanian ini bersama warga yang hidup disekitar goa.
Foto Mbah Sabin |
Menyimak penjelasan sang juru kunci nampak terang betapa kuatnya jalinan antara alam, dalam faktor ini goa bersama manusia. Goa bagi sebahagian orang hanyalah area hidup kelelawar nyatanya mempunyai fungsi dan peran yang mutlak bagi kehidupan manusia, baik dari elemen peristiwa, ekonomi, budaya, spiritual.
Para leluhur kita nyatanya sudah menggunakan goa juga sebagai ruangan tinggal dan lokasi pemujaan atau pertapaan. Guwoterus yang ditumbuhi pohon besar di depannya, nyata-nyatanya sudah dimanfaatkan oleh warga setempat untuk berlindung dikala berjalan perang, ruangan pemujaan dan yang merupakan lokasi pertapaan sejak dahulu sampai waktu ini.
Dengan adanya kearifan lokal yang terjaga dan masihlah berlaku hingga kini. Elemen ini dengan cara tak cepat ikut berperan dan efektif dalam menjaga kelestarian goa dan lingkunganya, dari ulah beberapa orang yang memanfaatan goa dan lingkungannya demi mengeruk uang tidak dengan memperhatikan kelestarian alam, mampukah kita menangkap pesan yang tersirat ataupun tersurat potensi local Wisata Domestik